Hari itu adalah Jadwal Pengajianku, seperti biasa aku selalu berangkat ke Mesjid ditemani teman baikku yang rumahnya tak terlalu jauh dari rumahku. Selesai mengerjakan Shalat Ashar berjamaah tiba-tiba temanku menangis, semua orang di pengajian itu kaget bukan kepalang...mereka saling berpandang pandangan. Kucoba menghampirinya dan isak tangisnyapun tak dapat terbendung lagi, bahunya terguncang keras menahan isak tangisnya serta merta semua yang ada di ruangan tersebut berusaha menghentikannya.
Dalam perjalanan pulang aku berusaha menanyakan kejadian tadi, " Aku merasa bahwa shalatku tadi adalah shalatku yang terakhir, tanpa terasa aku jadi mengingat dosa-dosaku yang telah lalu. Hatiku begitu diliputi penyesalan yang teramat dalam entah apa yang terjadi pada diriku saat itu...tiba-tiba saja aku menangis karena aku benar-benar merasa takut " demikian temanku berujar sambil terus mengusap air mata yang terus menerus mengalir di pipinya. Tiba-tiba dia menarik tanganku kemudian memelukku erat-erat sambil mengucapkan permintaan maaf.....lama dia memelukku, ada sesuatu yang aneh pada dirinya.
Selang waktu satu hari, aku cukup dikejutkan mendengar pengumuman di Mesjid dekat rumah kami yang memberitahukan bahwa teman kami baru saja meninggal. Lemas seluruh badanku....keringat dingin mulai keluar....dan jantungku berdetak keras. Langsung aku teringat kata-kata yang dia ucapkan "Jika kau Shalat anggap saja itu Shalatmu yang terakhir, sehingga engkau benar benar bisa merasakan kejadian yang luar biasa dalam Shalatmu itu, dimana hanya engkau dan Tuhanmu yang tahu..!!" demikian dia selalu memberi wejangan padaku.
Dalam perjalanan pulang aku berusaha menanyakan kejadian tadi, " Aku merasa bahwa shalatku tadi adalah shalatku yang terakhir, tanpa terasa aku jadi mengingat dosa-dosaku yang telah lalu. Hatiku begitu diliputi penyesalan yang teramat dalam entah apa yang terjadi pada diriku saat itu...tiba-tiba saja aku menangis karena aku benar-benar merasa takut " demikian temanku berujar sambil terus mengusap air mata yang terus menerus mengalir di pipinya. Tiba-tiba dia menarik tanganku kemudian memelukku erat-erat sambil mengucapkan permintaan maaf.....lama dia memelukku, ada sesuatu yang aneh pada dirinya.
Selang waktu satu hari, aku cukup dikejutkan mendengar pengumuman di Mesjid dekat rumah kami yang memberitahukan bahwa teman kami baru saja meninggal. Lemas seluruh badanku....keringat dingin mulai keluar....dan jantungku berdetak keras. Langsung aku teringat kata-kata yang dia ucapkan "Jika kau Shalat anggap saja itu Shalatmu yang terakhir, sehingga engkau benar benar bisa merasakan kejadian yang luar biasa dalam Shalatmu itu, dimana hanya engkau dan Tuhanmu yang tahu..!!" demikian dia selalu memberi wejangan padaku.
JADIKANLAH SHOLATMU YANG PENGHABISAN!
Menggapai Kekhusuan dalam Shalat
GENERASI AWAL
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
(QS. Maryam : 58)
GENERASI AKHIR
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,
(QS. Maryam : 59)
KITA MESTI MENGKHAWATIRKAN GENERASI YANG BERIKUTNYA
(QS. An-Nisaa’ : 9)
JADIKANLAH SHALAT DAN SABAR SEBAGAI
PENOLONGMU
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS. Al-Baqarah : 153)
penolongmu, Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS. Al-Baqarah : 153)
SIAPAKAH ORANG ORANG YANG KHUSU ITU
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwamereka akan kembali kepada-Nya.
(QS. Al-Baqarah : 46)
ORANG YANG KHUSU ITU ADALAH
Orang yang SANGAT YAQIN
Dia akan bertemu ALLAH (LIQO’)
Dia akan kembali kepada ALLAH (MATI)
TAK AKAN ADA YANG TAHU KAPAN KITA MATI
TAK AKAN ADA YANG MAU MENEMANI KITA DALAM KUBUR
HIDUP TANGGUNG JAWAB DIRI SENDIRI
Tak ada orang yang mau menanggung dosa orang lain di akherat nanti
Maka jadikanlah shalatmu ini menjadi shalat yang terakhir, barangkali esok hari kita tak dapat mengulanginya lagi. Siapa yang tahu........??
Jazakumullahu khairon katsiroo…
1 komentar:
Jadikanlah Shalatmu itu Shalat yang terakhir, sehingga engkau benar-benar mengetahui kejadian yang luar biasa dimana hanya engkau dan Tuhanmu yang tahu...!
Posting Komentar