Seseorang anak pada suatu hari bertanya tentang sifat ajaib yang dimilkiinya, Sang Ayah menunjuk pada seseorang di pinggir jalan tersebut yang sedang menawarkan madu dan tangannya tecelup dalam ember tempat madu tersebut. Tangan itu disapukannya ke dinding untuk membersihkan jari jarinya. Tiba tiba datang lalat lalat yang mengerumuni madu pada dinding itu. Seekor cicak muncul dan memakan lalat satu persatu. Sesaat kemudian datang kucing meloncat dan menerkam cicak di dinding. Pada saat yang hampir bersamaan, seekor anjing mengejar kucing dan dalam pertarungan antara anjing dan kucing, kucing itupun mati terbunuh.
Setelah menyaksikan kejadian itu semua, sang Ayah lalu bertanya, "Nah, apakah sekarang kamu puas? Inilah yang dimaksud dengan keajaiban. Setiap orang mempunyai keajaiban dalam pikiran. Dicitakannya berbagai jenis keinginan, dan kamu lihat sendiri kesudahannya. Semacam itulah juga yang terjadi setiap saat di semua bagian di dunia ini".
Sebenarnya karakteristik daripada mahkluk hidup, yaitu mempunyai insting dan penuh dengan keinginan tetapi tidak mengetahui adanya ancaman dari luar. Kita dapat menerima ataupun menolak ancaman tersebut dan kemudian bertindak menggunakan seluruh kekuatan yang ada pada diri kita untuk bertindak.
Akan tetapi dorongan insting itu bersifat alamiah dan sadar tidak dapat ditolak ataupun ditekan, tetapi harus diarahkan.
Demikian saya mengumpamakan kejadian yang selalu akrab terjadi di muka bumi ini ta' ubahnya seperti binatang saling menyerang dan berebut kekuasaan dan pada akhirnya rakyat kecillah yang binasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar