Senin, 08 November 2010

Cinta Berbungkus Kain Usang


Seorang Gadis menangis tersedu ketika dihadapkan pada dua pilihan,  dimana dia harus memilih salah satu diantara dua lelaki yang datang kepadanya. Sosok pria tersebut berangkat dari dua dunia yang berbeda,yang satu datang dengan pakaian yang serba kumuh, kumal dan telah usang sedang pilihan yang lain datang dengan pakaian keren dan bermerk tentunya, karena itu yang selalu dia banggakan.

Gadis tersebut bersujud memohon ditetapkan pada pilihan yang tepat. sampai tiba saat dia diharuskan pada putusan. " Aku memilih pria itu..!!" tunjuk si gadis pada pria  dengan penampilan yang jauh dari mengesankan,sontak semua orang terkejut. Padahal tak satupun dari keduanya yang dia kenal. Dia tetap pada keyakinannya walaupun orang tua, kerabat dan semua yang hadir di tempat tersebut mengingatkan si gadis bahwa hidup harus cukup modal. " Mengapa engkau memilih yang lebih buruk padahal terlihat jelas ada yang lebih baik...??" demikian si Ibu berteriak, ditambah lagi desakan dari semua orang yang hadir. Si gadis tetap pada pendiriannya karena dia yakin dan percaya bahwa semua sudah menjadi ketetapannya,  Sesuatu yang tegak laksana cahaya, mercusuar biru, menunjukkan jalan dan membimbing tanpa sinar yang tampak. Sesuatu yang disebut cinta menuntunku padanya.

Bila kau bersembunyi di dalam hatiku, tak sulit bagiku untuk menemukanmu. Tetapi bila kau bersembunyi di luar dirimu tak seorangpun dapat menemukanmu. Demikianlah si gadis meyakinkan keputusannya. Cinta datang hanya butuh ketulusan tanpa embel embel penampilan, cinta yang kuat hanya datang dari pribadi yang kuat, Bila rasa cinta yang datang kepadaku tumbuh karena dia adalah orang kaya, maka saya yakin kekayaan tidak lagi spektakuler dimata saya.Bila rasa cinta  bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah  menyilaukan pandangan saya.

 Seperti pada hadits Rasullullah  bersabda:

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.

“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.  Hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.

Demikianlah si Gadis dapat meyakinkan semuanya, singkat cerita pernikahanpun terjadi dan merekapun hidup bahagia walaupun  badai ombak datang menerjang mereka dapat melaluinya, walaupun cobaan datang bertubi tubi cinta mereka tetap kokoh, walaupun cinta hanya berbungkus kain Usang mereka tetap bahagia.

 “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” (Yahya bin Mu'az) Yang demikian itu karena cinta  tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi walupun berbalut kain usang tapi cinta akan menunjukkan kekuatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar