Minggu, 16 Januari 2011

~ Ketika Rasa Bahagia Sulit Diungkapkan~


Seorang pemuda yang hendak bunuh diri lalu lalang di atas Mall, dia diliputi rasa gelisah antara melakukan dan tidak. Perasaan itulah yang terus berkecamuk dalam hatinya...galau, gundah dan putus asa. Sambil melihat pemandangan ke bawah gedung memorinya mulai mengingatkan totonan di TV yg mengisahkan tragedi bunuh diri dengan jalan melompat dari atas ketinggian yang akhir2 ini marak terjadi.

Pada saat itu datanglah seorang tua menghampiri pemuda tersebut dengan santainya dia bertanya " Kamu hendak  bunuh diri ya....? ", spontan pemuda itu kaget dan langsung menjauhi orang tua tersebut. " Mengapa berlama2 jika hendak bunuh diri segeralah melompat...!" Betapa terkejutnya demi mendengar perkataan orang tua tersebut, serta merta dia langsung memeluk kaki orang tua itu dan menangislah ia sejadi-jadinya. " Aku bingung..selama hidupku aku tak pernah merasakan bahagia..lebih baik aku mati saja!"

"Ikutlah denganku, nanti akan aku tunjukkan padamu agar engkau bisa merasakan bahagia!" diajaklah pemuda tersebut pergi ke laut. Tiba-tiba orang tua tersebut merenggut pemuda itu dan membenamkan kepalanya ke dalam air laut. pemuda tersebut meronta-ronta tetapi tidak dilepaskan. Pemuda tersebut tidak bisa bernafas sehingga tak ada yang dipikirkan, selain  menghirup udara untuk bernafas. Pada saat terakhir, orang tua melepaskan pemuda yang segera meloncat ke udara, menarik nafas dan berseru, " Pak, mengapa kau lakukan itu pada diri saya apa Bapak ingin membunuh saya? saya nyaris kehabisan nafas dan mati terbenam". Dengan tenang orang tua tersebut menjawab, " Bukankah kamu ingin mati? mengapa kamu takut? Bagamana rasanya ketika kau bisa menghirup udara kembali?" Dengan semangat pemuda tersebut berkata " Aku bahagia sekali, belum pernah aku merasakan perasaan seperti itu aku pikir aku akan mati." Berlalulah orang tua tersebut meninggalkan pemuda yang sedang diliputi perasaan bahagia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar